Ancaman Kekerasan pada Pilkada Aceh Kian menguat, Forum LSM Perkuat Barisan Pemantau

WARTA 6

- Redaksi

Selasa, 3 September 2024 - 21:05 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Kasus serangan granat yang diarahkan ke rumah bakal calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah pada Senin pagi (2/9/2024) merupakan pertanda bahwa Pilkada serentak yang akan berlangsung di Aceh pada November mendatang akan banyak diwarnai dengan unsur kekerasan. Forum LSM Aceh sebagai organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang demokrasi bertekad membangun tim yang solid untuk memantau tahapan dan proses Pilkada yang puncaknya berlangsung pada 27 November mendatang.

Sekretaris Jenderal Forum LSM Aceh, Sudirman Hasan menegaskan lembaganya akan mendaftar sebagai tim pemantau pada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai lembaga pemantau.

“Kita akan menurunkan relawan sebanyak banyaknya untuk memantau seluruh tahapan demokrasi itu di berbagai daerah,” katanya. Sebelum melakukan pemantauan, para relawan itu akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.

Pemantauan yang dilakukan Forum LSM Aceh bersikap independen, tanpa berpihak kepada kandidat manapun. Tujuannya untuk mendata aksi-aksi kecurangan yang terjadi di lapangan. Dengan demikian nantinya Forum LSM Aceh bisa memetakan actor yang terlibat dalam kecurangan itu.

“Kasus bom di rumah Pak Bustami menjadi bukti bahwa sepertinya potensi kecurangan akan besar terjadi pada Pilkada Aceh. Kita berharap hal buruk seperti itu, tidak terulang lagi,: kata Sudirman Hasan.

Fokus perhatian Forum LSM Aceh tidak hanya Pilkada di tingkat gubernur Aceh, tapi juga di tingkat kabupaten/kota. Sudirman berharap kehadiran relawan pemantau setidaknya bisa memberi tekanan psikologi untuk menurunkan eskalasi kekerasan yang terjadi.

Pada prinsipnya Forum LSM Aceh berharap Pilkada serantak 2024 akan berlangsung dengan damai, jujur dan transparan. Jangan ada pihak yang melakukan intervensi, apalagi dengan melakukan kekerasan.
Kasus lemparan granat yang diarahkan ke rumah Bustami Hamzah ini, setidaknya menjadi pertanda bahwa perlu perhatian semua pihak atas proses Pilkada yang bakal berlangsung di Aceh.

“mari kita bersama-sama untuk memastikan bahwa kekerasan tidak akan terulang pada Pilkada Aceh nanti,” tegas Sudirman Hasan. (RED)

Berita Terkait

Masyarakat Kampung Pantan Kela Dukung Said Sani Jadi Bupati Gayo Lues Periode 2024-2029
Said Sani Silaturahmi Dengan Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat
Said Sani Minta Do’a Restu Ulama Kharismatik Gayo Lues Untuk Pasangan GAESSS
H.Said Sani Silaturahmi Dengan Masyarakat Kecamatan Terangun, Bahas Program Hilirisasi Pertanian Nilam
Pemkab Aceh Tenggara Tuntaskan Pembayaran Dana Pilkada Tahun 2024 Sebesar Rp53,2M
Bakal Paslon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI” Tandatangani Surat Pernyataan Jalankan MoU Helsinki dan UUPA
Antusias Masyarakat Penosan Sambut Kedatangan Pasangan Calon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI”
Said Sani-Saini Jalani Uji Mampu Baca Alquran

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 01:47 WIB

Kawal Pemerintahan Prabowo, Bara JP Segera Laksanakan Rakernas

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:24 WIB

Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:12 WIB

The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

Berita Terbaru